Produsen Harus Teliti, Konsumen Harus Jeli..!!! 15 April 2012
Posted by ya2kzzz in Uncategorized.Tags: atpm, BPSK, kasus, konsumen, konsumsi bbm, march, mesin4tak, nissan, produsen
trackback
Salut dengan ibu ludmilla, siapa dia?dia adalah konsumen nissan march yang mengeluhkan bahwa mobil yang dibelinya yaitu nissan march tidak sesuai dengan yang diiklankan. Ibu ludmilla merasa telah dibohongi oleh nissan berkaitan dengan penggunaan bbm nissan march yang baru dibelinya. Dalam iklannya nissan march di tuliskan mampu menempuh jarak 21 km/l tapi pada kenyataannya ibu ludmilla hanya bisa menempuh 8-12 km/l. Ibu ludmilla pun melaporkan nissan ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK).
Kesepakatan pun disetujui oleh nissan yang akan membeli lagi mobil ibu ludmilla dengan harga 150juta, padahal tuntutannya sebesar 159,8 juta. Alih alih menuruti BPSK sebagai mediator antara ibu lumida dan nissan, pihak nissan menuntut balik putusan BPSK dan mengajukan banding ke pengadilan negeri jakarta selatan dengan bukti bukti yang menyudutkan ibu ludmilla.
Terlepas dari kasus ibu ludmilla, keiritan pada sebuah kendaraan memang berbeda beda tergantung rute dan dan medan yang kita tempuh. Tingkat kepadatan traffic juga mempengaruhi keiritan dari sebuah kendaraan. Disini lah produsen harus teliti akan pentingnya pencantuman disclaimer, terlepas dari siapapun yang menguji dan pembuat klaim baik produsen ataupun media. Tentunya dengan tujuan agar konsumen tidak merasa tertipu dengan klaim penggunaan bahan bakarnya. Atau paling tidak dicantumkan *syarat dan ketentuan berlaku.
Kita sebagai konsumen harus jeli dalam menilai suatu produk. Kita juga berhak mendapat informasi sebanyak banyaknya tentang produk yang akan kita beli dari produsen. Jeli dalam menilai informasi yang bertujuan menjual (brosur/iklan) akan menyelamatkan kita dari rasa ditipu oleh si pembuat iklan. Jangan sungkan untuk menanyakan sebanyak banyaknya ke penjual akan barang yang akan kita beli. Dan satu lagi, janganlah menelan mentah mentah informasi yang tercantum di brosur.
Ok itulah sekelumit dari saya, semoga berguna..
Keep safety dijalan..
Sumber detik.com :
– Digugat Nissan, Pemilik March Santai
– Ludmilla: Nissan Tak Jujur Beriklan March
– Nissan Gugat Balik Pemilik March
Pict 1 : detik.com
Pict 2 : blognyamitra.wordpress.com
Pertamax..
Siiip.. Realitanya…
Menjadi senjata produsen….
senjata makan tuan
Iklan 30% lbh irit jg mesti terbukti di lapangan oleh konsumen yg membelinya
xixixi,,kalau g sesuai laporin aja..
class action 😀
Handal gan
situ lebih handal
kalo di market roda 2 gmana ya?
Pasti yg nuntut bnyak. Xixi
xixixi,,ga ikut2 aah..
wow, mencuci noda bekas lumutan….
noda karatan jg ilang
makanya bu, klo mu irit gk usah pake kendaraan bermotor, pake kuda aja, dijamin irit bu ahihihihi…….
kalau beli apa2 ya disesuaikan kebutuhan bro, kasus diatas menurut saya mis informasi antara nissan dan konsumennya,,
makin muak dengan iklan irit bbm plus bintang kecil **
harus ada standarisasi uji tes bbm dari badan tertentu jika ingin tampilin di brosur
dan metode itu harus dipakai utk semua kendaraan
muaakkk dng iklan irit2 bbm jaman sekarang, banyak ngibulnya…!!!
http://autonoz.com/2012-chevrolet-camaro-eu-version-review-specs-price-and-features/
http://i-klan.com/
sip,,situ termasuk yang jeli melihat iklan..
Salah kaprah istilah “irit”….irit tidak selalu sama dengan klaim pabrikan…..mancal sepeda wae bu milla lek arep irit 😀
pabrikan tentu saja nyantumkan hasil pengetesan yang paling irit dibrosurnya,,,
itu dia…..metode pengetesan tidak dipublikasikan, akhirnya serba salah, ketika klaim pabrikan tidak sama dengan penggunaan harian
kalo di dunia roda 2, jelas gak ada yg sesuai klaim pabrikan…
banyak yg nuntut donk
😀
Itu prinsip jual beli bro…salam dari GMC…
kalau boleh tukaran link
trims
jadi inget iklan si B34T yg klaim 73km/liter*
nyatanya cuma 37km/liter,
gak ada yg protes karena yg beli fansboynya semua, malah bangga tuh, heran…